Home » » Cara Melepaskan Diri dari Jeratan Kecanduan Pornografi

Cara Melepaskan Diri dari Jeratan Kecanduan Pornografi


Konten berbau porno sudah menjadi komoditi yang mudah diperoleh dewasa ini. Dengan pertumbuhan pengguna internet yang tinggi, ditambah lagi kecepatan internet di Indonesia yang mulai naik, membuat kita menjadi pangsa pasar yang besar untuk konten pornografi. Konten porno yang pada umumnya berbentuk video menjadi sangat mudah diakses karena minimnya sosialisasi tentang apa itu internet dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Meskipun sosialisasi sudah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementrian Kominfo, namun kalah cepat dengan pertumbuhan pengguna internet yang saat ini sudah merambah hingga ke desa-desa. Blokir DNS yang dilakukan pemerintah bersama ISP pun tidak memadai karena mudah sekali diakali. Untuk itu banyak sekali kita temui orang, terutama cowok yang kecanduan pornografi. Setiap hari jika tidak nonton film porno, ia akan pusing dan mengalami gangguan pada jiwanya. Padahal untuk jangka panjang pornografi akan mematikan system rangsangan seksual di otaknya karena ia akan terus merasa tidak puas dengan pengalaman seksual yang didapatkan. Hal ini dapat mengakibatkan tingginya tingkat perselingkuhan, naiknya permintaan pekerja seks komersial dan juga naiknya angka perceraian. Belum lagi perbuatan seksual yang melanggar hukum seperti seks pra-nikah dan perkosaan tentu akan naik. Untuk itulah yang namanya kecanduan pornografi adalah penyakit yang perlu untuk diselesaikan. Lantas bagaimana jika sudah terlanjur menyukai konten porno dan menjadikan konten porno sebagai makanan sehari-hari? Ini ada tipsnya kok. Tenang saja.


1. Menyalurkan adrenalin. 
Cowok pada usia belasan dan dibawah 30 tahun, memiliki hormon adrenalin yang sangat berlimpah. Hal ini menyebabkan mereka begitu aktif. Menyalurkan adrenalin untuk mendorong testosteron pada kegiatan seksual adalah tidak tepat. Untuk itu, sibukkan diri kamu dengan hal-hal yang menguras tenaga di tempat yang positif, salah satunya adalah olahraga. Olahraga bisa bermacam-macam, entah itu bersifat kardio seperti fitnes, senam dan lain-lain atau yang bersifat permainan seperti badminton, futsal, sepakbola, tenis, volly dan lain-lain. Tidak perlu memaksakan diri dalam berolahraga, berhentilah ketika capek. Mungkin di hari pertama kamu akan capek di angka 15 menit, hari kedua 20 menit, begitu seterusnya. Lama-kelamaan kamu akan menyukai olahraga dan tidak akan terpikir lagi dengan konten porno. Ketika kamu pulang ke rumah, tidak akan ada waktu lagi buat nonton konten porno karena kamu sudah capek.

2. Kedamaian jiwa. 
Selain olahraga untuk menyibukkan diri, kamu juga harus belajar untuk mendamaikan jiwa. Bisa dengan yoga atau kalau orang jawa menggunakan semedi. Hal ini untuk menyeimbangkan antara energi kasar yang kamu keluarkan ketika olahraga dengan energi halus dari alam semesta. Untuk orang yang kecanduan sesuatu, terutama pornografi, hal ini dapat menjadi semacam “detoksifikasi” otak untuk menghapus memori yang berkaitan dengan hal-hal negatif dan menggantinya dengan hal-hal yang positif. Selain dengan yoga dan semedi, kamu juga bisa mendamaikan jiwa dengan berada di alam lepas seperti gunung atau pantai. Sekalian kamu merenungkan untuk apa sebenarnya kamu hidup. Dengan begitu kamu akan menjadi orang yang lebih baik setiap harinya.

3. Bergaul dengan benar.
 Seperti kata pepatah, bergaul dengan tukang minyak wangi, akan mendapat wanginya, bergaul dengan tukang daging, dapat amisnya. Maka dari itu kamu harus bergaul dengan teman yang mensupport niatmu untuk lepas dari jeratan pornografi. Untuk orang yang baik, Tuhan akan mendatangkan orang yang baik. Carilah orang-orang yang mensupport kamu, terutama teman-teman yang mengajak kamu untuk beribadah kepada Tuhan, saling menolong dalam kebaikan dan saling mengingatkan bila ada kesalahan. Dengan teman-teman yang seperti ini, dijamin otak kamu tidak akan lagi terisi dengan hal-hal buruk seperti pornografi.

Namun ada yang lebih dari tiga hal diatas yakni niat dan tekad. Semua hal tidak akan bisa dilaksanakan tanpa adanya niat yang lurus dan tekad yang kuat. Semua hal kembali kepada diri kamu sendiri apakah ingin menjadi orang yang lebih baik atau hanya sekedar menjadi pengikut aliran pornografi dan menjadi mayat hidup yang diperbudak nafsu seksual. Selamat berjuang!
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Code Techno | Kesehatan | Computer
Copyright © 2015. CODE TECHNO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Alfidosta
Proudly powered by Blogger