Home » , » Siasat Pintar Puasa Lancar Penderita Sakit Maag

Siasat Pintar Puasa Lancar Penderita Sakit Maag



Go4HealthyLife.com, Jakarta - Bulan puasa segera tiba, tinggal dalam hitungan hari. Bagi mereka yang menderita sakit maag harus lebih pintar menyiasati agar sakit lambung ini tak datang dan mengganggu ibadah puasa yang sedang dijalankan.

Sakit maag merupakan gangguan pada lambung yang disebabkan oleh tidak terkontrolnya produksi asam lambung. Gejala yang timbul adalah lambung terasa perih jika terlambat makan, perut terasa kembung, sering bersendawa, mual, dan kadang-kadang juga diikuti muntah, demikian menurut About.com.

Seringkali asam lambung memang naik sampai ke mulut sehingga mulut terasa asam, namun tidak selalu demikian. Pada penderita sakit maag yang parah, bahkan dapat menyebabkan pingsan. Jika sakit maag tidak segera diatasi, akan timbul gangguan kesehatan lain yang lebih parah, antara lain lambung menjadi luka yang disebut tukak lambung. Semua gejala ini timbul akibat keseimbangan asam lambung yang terganggu.

Apa saja yang dapat menyebabkan keseimbangan asam lambung terganggu? Selain pola makan yang tidak teratur, stres juga memicu munculnya sakit maag. Saat stres terjadi perubahan hormonal sedemikian rupa di dalam tubuh kita yang selanjutnya akan merangsang sel-sel di dalam lambung memproduksi asam dalam jumlah berlebihan.

Asam yang berlebihan ini menyebabkan lambung terasa nyeri, perih dan kembung, yang lama kelamaan dapat membuat luka pada dinding lambung. Saat stres hilang, biasanya keluhan sakit lambung akan mereda.

Hal lain yang dapat menyebabkan sakit maag adalah makan tidak teratur. Sebagaimana kita ketahui lambung memang memproduksi asam, yang disebut asam lambung, yang sangat diperlukan untuk membantu pencernaan. Tanpa asam lambung, makanan yang kita makan tidak dapat tercerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi tidak dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Jadi asam lambung dalam jumlah seimbang memang diperlukan tubuh, tetapi jika berlebihan akan menimbulkan penyakit.

Produksi asam lambung biasanya meningkat pada saat tubuh memerlukannya, yaitu ketika kita makan. Sebaliknya pada saat kita tidak memerlukannya produksi asam lambung akan menurun kembali.

Tubuh dapat merekam kebiasaan-kebiasaan kita yang membentuk suatu pola tertentu yang disebut bioritme. Tubuh akan mempersiapkan diri sesuai dengan bioritme kita. Ini sebabnya tubuh dapat mengingat kapan waktunya kita biasa makan dan bahkan berapa banyak. Pada saat itulah lambung mempersiapkan diri dengan memproduksi asam lambung yang kurang lebih sesuai jumlahnya, agar ketika makanan masuk, lambung dapat mencerna makanan dengan baik.     

Nah, jika pola makan kita tidak teratur, tubuh menjadi 'bingung', kapan saat yang tepat memproduksi asam lambung dan berapa banyak yang harus diproduksi. Akibatnya produksi asam lambung tidak seimbang, dan muncullah si sakit maag.

Namun banyak lho penderita sakit maag yang mengaku sakit lambung mereka 'sembuh' saat berpuasa. Bisa jadi, karena saat berpuasa kita justru lebih teratur dalam hal pola makan. Buka dan sahur dengan jam tertentu, sehingga tubuh dapat mengingat kebiasaan-kebiasaan baru ini.

Bagaimana jika sakit lambung yang amat sangat saat berpuasa? Sebaiknya tidak memaksakan diri, segera minum obat maag untuk meredakan nyeri lambung tersebut. Jika Anda berpuasa, obat maag tetap dapat diminum 3 kali sehari, yaitu 1 jam sebelum makan sahur, 1 jam setelah makan malam, dan ketika hendak tidur malam. 



Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Code Techno | Kesehatan | Computer
Copyright © 2015. CODE TECHNO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Alfidosta
Proudly powered by Blogger