Puisi Cinta Seorang Hacker
Seandainya hatimu adalah sebuah system..
Maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka …
Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu …
Tapi … aku hanya berani ping di belakang anonymous proxy …
Inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang …
Atau aku memang pecundang sejati
Seandainya hatimu adalah sebuah system …
Ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu …
Kan kupakai PHP injection dan aku ls -la; find / -perm 777 -type d …
Sehingga aku tau kalau di hatimu ada folder yang bisa kutulisi …
Atau … adakah free space buatku … ?
Apa aku harus pasang backdoor “Remote Connect-Back Shell” …
Jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini
Seandainya hatimu adalah sebuah system …
Saat semua request-ku diterima aku akan nongkrong terus di bugtraq …
Untuk mengetahui bug terbarumu …
Maka aku akan patch n patch terus, aku akan jaga service-mu jangan sampai crash …
Aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry …
Dan menyeting error pagemu “The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone get out!” …
Aku janji gak bakalan ada malicious program atau service yang hidden …
Karena aku sangat sayang dan mencintaimu
Seandainya hatimu adalah sebuah system …
Jangan ada kata “You dont have permission to access it” untuk aku …
Kalau ga mau di ping flood Atau DDos Attack … jangan ah …
Kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku …
Seandainya hatimu adalah sebuah system …. ?
Tapi … sayang, hatimu bukanlah sebuah system …
Kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku !
Suatu saat nanti, aku akan datang n mengatakan kalau …
Di hatiku sudah terinfeksi virus yang menghanyutkan …
Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain …. kamu
“Balasan surat cinta seorang hacker”
Maaf, aku tak pernah menggunakan port default. Dan aku slalu menggunakan protocol2 yangsecure.
sehingga tak kan pernah kau mendapatkan plain text saat kau mencoba melakukan sniffingterhadapku
dan C:\> nc -l -o -v -e yang kau berikan hanya kuanggap sebagai spam semata
Meskipun kau menggunakan anonymous proxy, kan terus ku trace, hingga ku temukan IP asli
mu sebagai seorang pecundang yang tak bisa di andalkan
Maaf, bug-bug vulnerabilitas-ku yang kau temukan hanyalah sebuah honeypot untuk menjebak
pecundang sepertimu.
Antivirus ku telah men‘detect dan me‘Remove mu sebagai sebuah trojan yang mengancam
meskipun kau berhasil memasang backdor php shell di hatiku tapi maaf,.. server tomcat ku hanya support jsp. Freespace yang ada hanya tinggal sebuah drive swap yang sangat penting artinya bagiku,
dan takkan kuijinkan siapapun menempatinya.
Meskipun kau berhasil menambatkan Netcat sebagai “Remote Connect-Back Shell”, percuma,..
proxy bokap ku takkan pernah mengijinkan ku ter’koneksi dengan orang lain.
Maaf, untuk saat ini kau hanya akan menerima “Request timed out” dariku. Karena hatiku sedang“Sory, server maintenance”
Tak perlu kau menjaga ku, karna bokapku telah menjodohkanku dengan seorang PNS (bukan
Pegawai Negeri Sipil tapi Professional Network Security)
Maaf, untuk saat ini “Destination unreachable”
Untukmu tak pernah ada kata “You dont have permission to access it”
Suatu saat kau akan menerima “Reply from me” dengan TTL=never. Tapi hanya sebatas
sahabat, jangan mengharap respon lebih dariku.
karena admin-ku bisa-bisa curigation dan mem‘blok akses dengan alasan klasik RUU APP.
Kau benar, aku bukanlah sebuah system, dan aku bukanlah bidadarimu.
Puisi Cinta Versi Orang Kedokteran
Harapanmu tak terdeteksi dengan USG
CT Scan kemauanmu tak bisa diinterpretasi
Anganmu tak terbaca di lembaran elektrokardiogram
Jelaskan, dengan apa harus kutegakkan diagnosa cintamu?
Maaf jika vulnus ictum et causa keraguanku
Menembus cavum thorax dan bersarang tepat di cardia-mu
Menciptakan internal bleeding profuse yang mungkin membunuhmu
Menjadikan kolaps semua asa yang pernah kausemaikan
Tapi jika tanda-tanda vital cinta itu masih positif
Selamatkan ia dengan oksigenasi 2 liter/menit
Basahi cinta yang tersisa dengan cairan infus ringer laktat
Teteskan anti-koagulan agar tak terjadi proses pembekuan
Dengan anamnesa yang serius dan tenang
Kita catat semua planning masa depan dalam rekam medik
Simpan semuanya dalam lobulus hepar masing-masing
Bila saatnya kau bisa melihat ke dalam kedua organon visusku
Kan kaudapati bahwa cinta itu masih intak, steril, jernih, asepsis dan tanpa kontaminasi
Genetika Cinta Kita (puisi bahasa kedokteran)
Pertemuan kita menjadikan aku seperti orang yang amnesia.
Kau bius aku melalui belaian lembut jemari lentikmu.
Semua yang ada padamu terasa mengkontaminasi fikiranku,
membuatnya tak steril dan tak labil.
Taukah dirimu bila hatiku mulai ditumbuhi bakteri cinta mu?
Yah, sepertinya kau bagai virus yang patut ditakuti,
kau meracuni semua sel-sel dalam aliran darahku.
Kau juga melakukan regenerasi pada sebagian anggota tubuhku.
Apa kau juga menyematkan DNA egois mu?
Apa kau juga menyuntikkan DNA complementary?
Apa?
Tidak katamu?
Berarti diriku telah kau duplikasi, rupanya.
Aku mencoba menetralisir keaadaan ini dengan enzym ketenangan.
Sehingga proses epigenetika menjadikan kita dua insan yang menyatu.
Sebaiknya kita saling memaknai diri melalui eugenika dan proses eusosial pula.
Agar rasa ini terwujud menjadi sebuah rasa yang fenokopi.
Semula aku tak yakin
juga tak pernah percaya.
Namun, hasil scanning body ku menjelaskan smua.
Kau dengan indahnya tercangkok dihatiku, duduk disinggasana rindu bertahtakan cinta.
Dan,
sekarang kita ibarat dua jenis DNA yang berbeda Genetika,
mencoba tuk bersatu dengan semua proses simulasinya.
0 komentar:
Posting Komentar